Rumah Betang Palangkaraya: Tempat Pengadilan Adat Dayak berlangsung
Pengawalan yg cukup ketat:
Dr.Marco Mahin: Salah seorang Pendamping dan kontak ANBTI di Kalimantan
Seruan pada spanduk
Maksud dan Tujuan Pengadilan Adat Dayak:
Buku Pedoman Acara: Acara Prosesi Adat :Dihadiri semua pemangku adat Dayak dari Kaltim,Kalbar,Kalsel dan Kalteng beserta masyarakat adat Dayak di Palangkaraya, Muspida Kalteng
Penuntut Adat dalam Pengadilan Adat Dayak, ada yang perempuan
Salah satu Hakim Adat: Baru pertama kali mengadili seorang intelektual yang bergelar Prof.Dr.
Seluruh jajaran Pemangku Adat dayak, para Hakim Adat dan Presiden Majelis Adat dayak nasional Agustin Teras narang
Bu Siti: Bersiap siap menyerahkan "tanda jadi" dimulainya Pengadilan Adat
Sambutan Pengarahan Presiden MADN:A.Teras Narang,S.H
Bu Siti menyerahkan Seserahan
sesi Penuntutan
Penyerhan Gong tebusan
Tapung Tawar Pemutusan Dendam Adat
Pengorbanan Hewan : Kepala Kerbau di altar
Setelah Pengadilan, Acara makan Bersama:
Para mediator ANBTI bersama Pak Teras dan pak Tamrin
Malam Budaya:
Bu Siti & Pak Tamrin :Bengawan Solo
ANBTI: Padamu Negeri & Pancasila Rumah Kita
Manasai bersama akhir dari prosesi adat Dayak di Palangkaraya
Pulang dengan selamat tiba di Jakarta 23 Januari 2011....tetap dikawal MADN Jakarta
Senin, 24 Januari 2011
Reportase Budaya: Benda adat yang diperlukan
Langganan:
Postingan (Atom)